Pencapaian Terbaik Zidane

     Dengan kemengan agregat yang di raih Real Madrid pasca bertemu dengan Liverpool di Leg-2 pagi tadi sudah memantapkan langkah Real Madrin ke babak selanjutnya. Jika Zidane bisa menghantarkan Los Blancos menjadi juara Liga Champion tahun ini, tentu itu akan menjadi pencapaian terbaik yang di dapat  selama menjadi pelatih di Real madrid.

    Real Madrid yang menang dengan score 3-1 pada pertandingan minggu lalu kala menjamu Liverpool, malam tadi bermain untuk Leg-2 di Anfiled, walaupun dengan kursi penonton yang kosong karena pandemi Corona Virus, Real Madrid berhasil mendapatkan ticket untuk pertandingan minggu depan melawan Chelsea.

    "Aku tidak akan mengatakan apapun, kami bermain untuk 2 pertandingan sekaligus (termasuk La Liga), kami cukup senang, namun kami juga belum memenangkan apapun. Kita telah melalui banyak moment, dan kita di sini sekarang ini, di akhir season ini di mana kita harus bermain dengan maksimal dan tetap melanjutkannya hingga tuntas" Kata Zidane.

    Sebenarnya banyak kesempatan yang berhasil di buat oleh Liverpool tadi malam, namun tidak seperti pertandingan luar biasa sebelumnya kala bertemu dengan Barcelona pada tahun 2019 dengan score 4-0 di Anfiled, tahun ini keberuntungan itu tidak datang kepada tim asuhan Jorgen Klopp.

    Real Madrid yang memang sudah memiliki banyak pengalaman tetang "bagaimana" tahu caranya mengatasi emosi masing masing dan menyelesaikan pekerjaan mereka, dan ini merupakan sebuah bukti dari kerja keras, kesabaran, kerjasama tim dan pertahanan yang sudah tidak asing untuk Real Madrid.

    Ketika dulu Zidane berhasil membawa Real Marid mendapatkan titel Liga Champion pada tahun 2016, 2017, dan 2018, merupakan tahun ke-emasaanya, saat itu Real Madrid masih di perkuat oleh C. Ronaldo, yang didukung oleh Gareth Bale pada masa jayanya, tak ketinggalan barisan pertahanan yang di isi oleh Pepe, dan tak ketinggalan juga Toni Kross , Luca Modric, Karim Benzema, dan Sergio Ramos juga menjadi bagian dari "hat-trick" nya Zidane kala itu.

    Namun ketika Real Madrid di tumbangkan oleh Manchester City pada rondel ke 16 di season lalu, menjadi pertanda, bahwa tim harus segera di ubah, dan di adakannya pergantian pemain untuk memberikan kesempatan pada pemain yang lebih muda untuk unjuk gigi, Ini berlaku untuk anggota tim yang sudah berumur 30tahun atau lebih, walaupun dengan jelasnya ketidak setujuan dari berbagai pihak, secara ajaib Zidane berhasil membawa Real Madrid ke babak semi final.

    "Ini adalah karakteristik mereka, mereka selalu ingin lagi dan lagi, semakin sulit rintangan yang di hadapai olhe tim, mereka akan menjadi semakin bersatu. Dan tentu saja jika itu terjadi, kami memiliki kualifikasi untuk melangkah lebih maju, tentu itu adalah karakteristik dari para permain" Kata Zidane saat membericarakan pemainnya.

    Liverpool yang memiliki permasalah internal dengan beberapa pemain kuncinya cidera, juga berusaha untuk menjaga titel Premier League mereka, Namun dengen begitu, Liverpool masih merupakan acaman besar dalam ajang ini, namun sekali lagi Zidane dan Real berhasil lulus test ini dan sekali lagi merapatkan timnya menjuju juara Liga Champion.

    Real berharap sang kapten tim Ramos akan masuk dan mampu bermain nantinya ketika melawan Chelsea, dengan setengah pemainan yang mengalami cidera sebelum melakukan test Covid dan juga Raphael Varane, Real yang kehilangan dua "kaki" nya harus berhadapan dengan Thomas Tuchel minggu depan.

    Mengetahui kendala ini Zidane tetap maju karena yakin Real akan di berkembang dengan perttandingan ini dan untuk kedepannya. 

SEKIAN INFORMASI YANG BISA 899SPORTS BERIKAN, SEMOGA BERMANFAAT. SALAM 899SPORTS. TIDAK KETINGGALAN 899SPORT MENYEDIAKAN BONUS NEW MEMBER 50% SPORTBOOK, AYOO SEGERA DAFTAR DISINI. DAN RAIH BONUSNYA DAN JUGA DUKUNG TERUS TEAM KESAYANGAN ANDA HANYA DI 899SPORTS.



Comments

Popular posts from this blog

Air Mata Neymar

899sports

Arsenal VS Everton